Adalah seorang pria dari bangsa Yahudi, salah seorang pembesar Nabi Sulaiman, As. yang telah  mendapat hikmah dari Al Kitab (Zabur dan Taurat).

Ketika Nabi Sulaiman mengumpulkan para pembesar-pembasar kerajaannya, Nabi Sulaiman mengadakan semacam sanyembara untuk menindahkan (mengambil) singgasana Ratu Balqis dari negeri Yaman ke istana Raja Sulaiman di Palestina.

Bagaimana kisah yang luar biasa ini? mari kita simak  kisahnya sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al Quran, surat An Naml ayat 38-40 :

38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." 

39. Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."

40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia."

Siapa gerangan manusia sakti ini? Sebahagian besar para ulama meyakini bahwa orang mulia yang disebut dalam kisah di atas adalah Ashif bin Barkhiya, sepupu Nabi Sulaiman As. Ada juga yang bilang bahwa Ashif bin Barkhiya adalah juru tulis Nabi Sulaiman As.

Siapapun tokoh alim ini, lewat beliau, Allah telah mengajarkan kepada kita, setidaknya dua hikmah yang sangat penting, yaitu manusia adalah mahluk yang lebih tinggi keagungannya dibandingkan dengan bangsa jin. Dan yang kedua, manusia mampu melakukan 'perjalanan' dengan sangat cepat melibihi apa yang bisa dilakukan oleh bangsa jin.

Wallahu 'alam.



Artikel Terkait:

0 Komentar

Post a Comment